Senin, 22 Desember 2008

Berasa Lemot

Hari selasa, hari kedua setelah hari senin yang cukup kurang menyenangkan bagiku, hawanya males cis…karena dua hari itu aku harus kuliah pagi sampe siang bolong..mana tiga mata kuliah lagi…Mana mata kuliah pertama hukum perbankan, dosennya ontime banget, saking ontimenya lima menit sebelum kuliah dimulai tuh dosen udah dateng, wow…disiplin banget deh…makanya gak heran klo tuh dosen gak suka ma mahasiswa – mahasiswi nya yang dateng telat lewat jam tujuh teng..

Ada sanksi bagi mereka yang telat..pengen tau sanksinya???? Sanksinya disuruh duduk di depan dekat papan whiteboard menghadap ke arah temen-temen yang ada di posisi sebagaimana mestinya…Malu abis deh rasanya karena bakal diketawain ma anak-anak satu kelas…

Dan sialnya aku pernah ada di kondisi itu, tepatnya tadi pagi gara-gara aku fotocopy tugas hukum perbankanku di fotocopyan dekat kampus….Tapi untungnya banyak temennya juga so gak malu-malu banget lah,hehe…maklum disamping itu kan aku emang tebal kulit and cuek…

Abis mata kuliah hukum perbankan selesai, berlanjut ke mata kuliah berikutnya, hukum acara perdata…Awalnya aku males buat masuk kelas tapi mengingat dosennya jarang banget masuk ngajar so setelah ku berpikir ulang dengan bebagai pertimbangan aku putuskan buat masuk kelas. Sepuluh menit lebih dari pukul delapan empat lima, pak dosen akhirnya masuk kelas juga (alhamdulillah…..)..tapi ternyata pak dosen gak berlama-lama di dalam kelas, setelah selesai mempublikasikan tugas kepada para anak didiknya, pak dosen akhirnya meninggalkan kelas.

Ku tengok jam yang ada di ponselku, waktu masih menunjukkan pukul setengah sepuluh, sedangkan kelas mata kuliah berikutnya masih satu jam kemudian. Waktu satu jam itu kemudian aku habiskan untuk menyalin catetan di kelas ditemani yayu dan pipit. Yayu waktu itu sedang sibuk membaca komix yang ia pinjam dari “Chinmi”, sedangkan pipit seperti biasa dia hoby bercerita dan berkelakar so otomatis aku dan yayu demi sesuatu hal yang bernama persahabatan dan tak mau pipit merasa terluka karena kami cuekin (ah lebai deh, gak segitunya kale…hehehe)

Satu jam pun berlalu dengan cepat, aku kemudian berpamitan dengan kedua kawanku, meninggalkan ruang P.112 menuju P.113. ANTROPOLOGI HUKUM, yup itu adalah mata kuliah yang bakal aku pelajari di sesi terakhir di hari selasa ini…Kesan pertama masuk ruangan ini adalah…”Huah….males…males banget…banget…gak mudeng..lemot…pusing…filsafat banget…” Awalnya ku pikir, Cuma aku aja yang dapat kesan seperti itu, tapi ternyata..”OH NO..bukan Cuma aku doank ternyata yang gak mudeng, yang berasa lemot, hampir sebagian besar temen-temen ku satu kelas yang aku tanyain bagaimana respon tentang mata kuliah yang satu ini, mereka menjawab “GAK MUDENG”….Yippi..aku punya banyak temen yang senasib dengan ku, hehehe….berarti ntar pas keluar hasil ujian, kalau kemungkinan terburuk terjadi, akan banyak mahasiswa-mahasiswi yang bakal senasib dengan ku….

Aku gak tau apa sebenarnya yang membuat mata kuliah yang satu ini mempunyai kesan membingungkan seperti FILSAFAT..apa karena emang materi mata kuliahnya yang susah dijelaskan apa karena dosennya lebih suka menjelaskannya melalui bahasa-bahasa yang rumit seakan seperti mata kuliah Filsafat..entahlah..kayaknya perlu diadain surver neh…hehe…(emang penting ya?)

Perasaan waktu pertama kali diterangin ma dosen yang sebelumnya (keterangan : dosen pengajar mata kuliah ini ada dua orang, dosen yang mengajar sebelum Ujian Mid semester ma dosen yang mengajar setelah Ujian Mid semester…) aku mudeng banget deh…Tapi kenapa giliran dapet jatah dosen yang ini, aku ngrasa gak mudeng sama sekali..Lagi-lagi balik ke awal sebenarnya apa yang jadi penyebabnya? Materi kuliahnya apa dosennya? Entahlah….

Yang jelas sejak mata kuliah yang satu ini diampu ma dosen kedua, setiap kuliah aku selalu kebingungan dan sulit untuk mencerna materi-materi kuliah yang dijelaskan oleh sang dosen…perlu kemampuan analisis yang cukup tinggi menurutku kalau emang pengen paham ma mata kuliah yang satu ini…Sedangkan aku??aku hanyalah seorang manusia biasa, manusia ala kadarnya yang merasa bersyukur dengan segala sesuatu yang ada..(Loh apa kaitannya bro???gak nyambung banget…bilang aja lo lemot..pake basa-basi segala)…Yah mungkin emang lebih tepatnya aku selalu berasa lemot untuk mencernanya…(ngaku juga akhirnya,hahaha)

Tidak ada komentar: