Rabu, 28 Januari 2009

Mengenal Stres dan Manifestasi Klinisnya

zaman edan

Zaman Edan
Zaman sekarang, dibilang zaman edan tapi cuma segelintir saja yang edan. Kalau mau dibilang zaman waras, nyatanya cukup banyak masyarakatnya yang edan. Edan yang dimaksud disini bukan edan dalam artian gila saja, tapi juga edan dalam segala hal, mulai dari yang punya kuasa atau lebih kerennya disebut power sampai kalangan bawah lemah tak berdaya, semua sudah mulai edan dibuat oleh satu faktor penting mendunia yang lebih sering disebut dengan globalisasi.
Globalisasi ternyata membawa banyak dampak bagi keseluruhan belahan benua di bumi ini, mulai dari dampak ekonomi, teknologi, ilmu pengetahuan sampai norma kesopanan . moralitas suatu bangsa.
Bangsa yang ekonomi nya kuat tak mau ambil pusing dengan urusan dampak dari globalisasi karena mereka yakin imbasnya tak akan mampu menggoncang kehidupan kelangsungan bangsa mereka karena adanya keyakinan yang dipegang teguh oleh mereka terutama para pemimpinnya bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang ekonominya kuat, sedangkan hukum, teknologi, sosial budaya hanyalah pelengkap saja. Hukum, budaya, sosial, tehnologi dapat dikembangkan menyusul setelah ekonomi benar-benar kuat dan kokoh. Sedangkan bagi bangsa yang ekonominya cenderung lemah dan tak stabil, hanya bisa pasrah diombang-ambingkan oleh kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh negara ekonomi kuat. Dan pada akhirnya mau tidak mau, mereka, para negara ekonomi lemah dan tak stabil akan terkena imbas baik secara langsung maupun tak langsung dari kebijakan itu, baik terhadap hukum, teknologi ataupun sosial budaya bangsa yang bersangkutan.Sungguh memprihatinkan sepertinya.
Namun apa boleh buat, pada nyatanya negera-negara yang kena imbas tersebut kelihatan tenang-tenang saja bahkan mereka terkesan cenderung menikmati dampak dari globalisasi. Entah hal ini terjadi atas kesadaran mereka atau tidak. Dan salah satu negara yang kena imbas dari globalisasi itu adalah bangsa kita sendiri, bangsa indonesia, tempat kita terlahir hingga tumbuh dewasa seperti sekarang ini. Banyak fenomena yang menunjukkan imbas dari globalisasi terhadap bangsa kita, mulai dari bidang hukum, ekonomi, teknologi hingga sosial budaya dan moralitas pemuda-pemudinya.
Dalam bidang ekonomi hal ini nampak begitu kentara (kelihatan), dengan dikuasainya pasaran oleh produk-produk luar negeri dimana masyarakat merasa produk luar negeri lebih bonafid dari pada produk dalam negeri yang terkesan standar dan bahkan mungkin banyak kekurangan di sana-sini.Belum lagi sektor-sektor usaha penting yang ternyata pemiliknya didomininasi oleh para investor asing, yang seharusnya dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat seperti yang tercantum dalam pasal 33 UUD 1945. Kemudian dalam bidang sosial budaya, banyak budaya asing yang dapat begitu mudahnya menembus kehidupan sehari-hari masyarakat yang masuk tanpa saringan yang ketat dari bangsa ini sehingga berpengaruh terhadap moralitas dan mentalitas pemuda-pemudi bangsa ini. Sehingga bangsa yang awalnya terkenal dengan adat ketimurannya yang terkesan kalem, penuh sopan santun dan sangat menjaga tata krama kini berangsur-angsur berubah menjadi bangsa yang terkesan liberal dalam pergaulan tanpa suatu batasan lagi yang dahulu sangat dijunjung tinggi oleh generasi mudanya. Hal ini terjadi selain karena saringan yang kurang ketat oleh pemerintah juga karena mentalitas pemuda-pemudinya yang telah goyah dan tak lagi stabil.
Dalam bidang teknologi, bangsa kita merasa cukup diuntungkan karena dengan adanya era globalisasi, teknologi dunia makin modern dan canggih sehingga bangsa kita banyak belajar dari teknologi asing yang berkembang dan muali belajar untuk memproduksi teknologi yang serupa. Namun pada kenyataannya tak sepenuhnya teknologi canggih itu membawa dampak positif yang besar bagi bangsa ini, banyak juga dampak negatif yang ditimbulkan olehnya. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita jumpai fenomena penggunaan teknologi yang disalahgunakan secara negatif yakni berkembangnya dunia internet yang awalnya bertujuan untuk menambah wawaasan secara global dan menunjang kepentingan dunia bisnis kini disalahgunakan dengan beredarnya situs-situs yang berisi gambar maupun video porno. Di samping itu, Haandphone yang semakin canggih yang bertujuan untuk mempermudah penggunanya dalam bermobilitas, kini juga disalahgunakan oleh segelintir orang dengan beredarnya video mesum versi handphone. Lebih parahnya lagi, salah satu pejabat pemerintah kita yang duduk di kursi legislatif yang seharusnya menjadi panutan bagi para rakyat malah menjadi aktor dalam video mesum yang sempat beredar sekitar akhir tahun 2006 silam.
Sedangkan dalam bidang hukum, globalisasi,membawa dampak cukup positif terhadap bangsa ini antara lain dengan lahirnya perjanjian-perjanjian internasional yang bertujuan melindungi Hak Asasi Manusia, perdamaian dunia dan keadilan yang oleh Indonesia sebagian besar di antarannya diratifikasi dan disahkan dalam suatu Undang-undang.
Dalam perkembangannya di luar imbas dari globalisasi, hukum di indonesia berkembang sangat pesat namun dengan cacat di sana-sini, entah cacat itu memang sengaja dibuat oleh para pembuat peraturan atau memang cacat itu ada di luar prediksi para pembuatnya. Hal ini nampak pada sebagian besar undang-undang kita yang mana apabila kita pahami dan hayati pasal demi pasalnya beserta penjelasannya banyak terdapat celah di antaranya, celah yang sepertinya memang sengaja diadakan untuk kepentingan suatu golongan tertentu. Yang mana akhirnya celah-celah itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat luas negara ini dan hanya menguntungkan golongan-golongan tertentu saja. Di samping itu, banyaknya terjadi mafia peradilan dalam lingkungan hukum indonesia, dimana seakan-akan hukum adalah sebuah permainan oleh para kalangan penguasa berduit dan hakim yang seharusnya berperan menegakkan dan mewujudkan keadilan malah dengan seenaknya sendiri seperti membalikkan telapak tangan membuat keputusan-keputusan yang pada nyatanya sangat merugikan masyarakat, terutama kalangan masyarakat miskin tak berdaya hanya karena sekoper uang sogokan yang disodorkan kepadanya.Ditambah maraknya kasus korupsi yang terjadi beberapa tahun ini yang merata terjadi di berbagai kalangan, mulai dari instansi pemerintah terkecil hingga instansi pemerintah pusat.
Apakah memang sudah sedemikian parah bangsa ini ? Lantas siapa yang pantas disalahkan atas semua ini ? Sepertinya tak ada gunanya di saat-saat seperti ini kita mencari kambing hitam dan saling salah-menyalahkan, yang terpenting bagi kita saat ini, bersatu. Dengan bersatu sesulit apapun masalah itu akan dapat teratasi.

foto-foto neh

merbabu

ijo



gelap-gelapan neh


IPITZ and Mr.M







IPITZ. manusia narsis, hehe









tali sepatu gue lepas neh











ngumpul-ngumpul neh








Rapat besar Nebula
















































all about me and friend

Suasana Sekre Nebula


Gue yang narso abis..hehe

Pacar Kontrak

Zaman sekarang banyak terjadi fenomena yang aneh-aneh, seperti fenomena yang akan saya ceritakan berikut ini. Sebuah fenomena yang langka tapi memang benar-benar terjadi di dunia nyata ini. Awalnya saya setengah percaya setengah tidak mendengar cerita dari salah satu sahabat, tapi mengingat sahabat saya itu orang yang jujur dan amat jarang berbohong sehingga saya putuskan untuk percaya saja akan cerita fenomena yang satu ini.
Mengenai fenomena tersebut begini ceritanya, sahabat saya, sebut saja ia bernama krisan (kayak nama sebuah bunga ya? Emang iya kale,hehe) pernah menjalin hubungan kasih dengan seorang pria bernama Lebah. Keduanya berasal dari satu bibit yang sama, yakni bibit fakultas hukum tapi dengan universitas asal yang berbeda. Namun sayangnya jalinan kasih di antara kedua tidak berjalan lama karena sesuatu hal yang tidak bisa saya sebutkan kepada public (maaf ini privacy dan secret). Meskipun demikian hubungan keduanya tetap berjalan baik seperti layaknya teman biasa (syukur deh lo pade gak musuhan,hehe).
Seiring berjalannya waktu, keduanya kini telah bahagia bersama dengan pasangan mereka yang baru. Namun tiba-tiba suatu hari Krisan dikejutkan oleh sesuatu hal yakni cerita dari seseorang terdekat dengan mantan kekasihnya (sahabat Lebah yang kini menjai kekasih krisan) tentang suatu rahasia penting mengenai Lebah. Rahasia yang merupakan suatu fenomena fantastic yang jarang terjadi namun benar-benar terjadi, pacar kontrak. Apa maksudnya? Begini ceritanya :
Pagi itu aku sedang nyenyaknya tertidur pulas di kamar kakak cowokku, berhubung aku dan dia udah sepakat barter kamar coz aku malas naek turun tangga secara kamar tidurku ada di lantai dua. Tiba-tiba aku terbangun karena nada sms ponselku berbunyi. Dengan setengah malas ku raih ponselku yang berada persis di samping kanan ku. Ternyata sms dari Krisan,
From : Krisan
Pren, uda bangun lum?
Aku mau telepon ne.
Segera ku balas sms itu,
To : Krisan
Udah neh..telepon aja..
Beberapa menit kemudian Krisan meneleponku dan menanyakan jawaban salah satu dari soal kisi-kisi ujian semester dari dosen, maklum aku ma krisan sekampus. Malam sebelumnya krisan memang sudah sms aku nanyain jawaban tuh soal tapi mengingat pulsaku yang limit dan jawaban dari soal yang amat panjang so aku jadi males. Berhubung krisan amat rajin dan amat membutuhkan jawaban dari soal itu, akhirnya malam itu dia sms aku hendak menelepon esok paginya.
Lima menit berlalu, selesai juga aku mendektekan jawaban dari soal kisi-kisi itu. Namun tiba-tiba suara dari seberang…
Krisan : Niken…….ternyata jawaban yang kamu dektekan ada di catatanku. Ne aku
Baru liat barusan…yah rugi dunk…..
Aku : Ye…geblek lo..harusnya lo cek dulu kemarin..udah capek-capek dekte in juga..
Krisan : Yah…aku kan gak tau ken..kirain gak ada..kemarin tuh beneran uda aku cari..
Aku : Ya udah lah…
Krisan : Eh ken, aku mau cerita neh…
Aku : cerita apaan?
Krisan : Uhm…gak jadi ah, ntar aja abis ujian..
Aku : Yah kelamaan keburu basi..
Krisan : Iya deh aku cerita..tapi ini rahasia lho ya, jangan cerita-cerita ke siapa-siapa..
Aku : Oke, tenang aja…
Krisan : Tapi beneran lhoh ken!!!ini rahasia..
Aku : Iya..iya…gak percaya banget se ma aku…
Krisan : Pasti kamu bakalan kaget deh ken..
Aku : Kaget apaan ?
Krisan : Diem dulu jangan motong..
Aku : iya..iya..
Krisan : Gini kemarin kan bebiku cerita ke aku. Tapi sebelum cerita, dia bilang ke aku
Gak boleh cerita ke siapa-siapa. Tapi aku nyeletuk, paling Cuma niken yang
Bakalan tau, dia kan sobat aku kak (panggilan sayang krisan terhadap kekasih
nya).Terus dia jawab ya udah ga pa pa.
Aku : Terus?
Krisan : Terus dia cerita kalau dia pernah diminta jadi saksi.
Aku : saksi apaan ?
Krisan : (nada bicaranya mulai menggebu) jadi saksi kontraknya lebah ma ceweknya se-
Karang. Kamu tau gak ken, isi kontraknya apa coba ?
Aku : ye mana ane tau..
Krisan :Isinya tuh kesepakatan kalau salah satu ada yang macem-macem dalam tanda
Kutip selingkuh, bakalan kena denda.
Aku : whatz? Serius lo?
Krisan : iya serius…dendanya itu MP4 sama emas lima gram. Gila bayangin aja ken.
Aku : ya ampyun gendeng juga tuh orang, masa pacaran pake kontrak-kontrak segala
Kayak kawin kontrak aja.
Krisan : makanya…aku juga heran..dalam hati aku jadi kasihan banget ama lebah.
Apalagi kata bebiku, sekarang lebah kelihatan tersiksa banget..kasihan banget
Deh pokoknya..mana ceweknya sekarang agresif banget kata bebiku, lum lagi
Curigaan and gampang cemburuan gitu..
Aku : ouw…
Krisan : terus tau-tau bebiku nyeplos gini ken, lebah bisa kayak gitu emang dulu kamu
Sumpahin apa dik? Terus aku jawab aja sambil marah,”astagfirullah kak, aku
Gak nyumpahin apa-apa ke dia, beneran. Lagian masa kakak tega banget se
Nuduh adek kayak gitu.
Aku : ouw..terus?
Krisan : ya itu ken, aku jadi kepikiran terus semaleman. Aku ngerasa kasihan banget ma
Lebah, gak bisa bayangin deh betapa tersiksanya dia.
Aku : Yah itu mah salah dia juga, dulu dapet emas malah dibuang. Sekarang karmanya
Tuh dia dapet alumunium tuh..
Krisan : maksudnya apaan ken?
Aku : maksudnya gini dia dulu kan uda ma kamu yang jelas-jelas baik, e malah
Kamunya ditinggalin, sekarang dia dapet karmannya dapet cewek yang
Gak beres. Btw ada yang bakalan gede neh kepalanya.
Krisan : hehe..ah kamu bisa aja ken muji aku…
Aku : weks..
Krisan : Tapi tetep aja ken, meskipun dulu dia udah ngebuang aku, aku tetap merasa
Kasihan ma dia. Aku gak pernah sekalipun dendam ma dia. Oke aku akui
dulu aku pernah bicara dalam hati meminta keadilan ma yang di atas karena
terlalu sakit hatinya, tapi gak sekalipun aku berniat ingin doain dia yang jelek
jelek ken..
Aku : Yah mungkin dia kena karma kali..btw emangnya sah tuh kontrak ? emangnya
Udah pada cukup umur ?
Krisan : oh iya ya..syarat kontrak kan minimal 21 tahun menurut KUHPer..
Aku : nah…batal demi hukum tuh berarti
Krisan : Iya..yah..bener ken..ah besok ta bilangin ah ke lebah kalau kontrak dia tuh gak
Sah biar dia gak menderita lagi karena ceweknya.
Aku : btw emangnya yang punya ide bikin kontrak tuh siapa seh ?
Krisan : gak tau ken..kayaknya ceweknya deh.
Aku : ye..kamu gimana se dapet info kog setengah-setengah. oya emang ceweknya
Anak mana tho ?
Krisan : ana kanak kebidanan ken…
Aku : buset dah..masa anak hukum bisa dibokisin ma anak kebidanan se. harusnya
Lebah tau dunk gimana perjanjian kontrak yang bener, secara dia anak hukum.
Wah diragukan neh.
Krisan :Hehe..iya ya..wah besok mau aku ledekin ah..
Aku : iya ledek (tut..tut…belum selesai aku ngomong, tiba-tiba telepon terputus)
Dua menit kemudian, krisan sms aku, ia bilang ke aku kalau pulsa dia abis so
Gak bisa lanjutin telepon aku lagi deh…
Komentar pakar hukum :
Mengenai pacar kontrak ini, banyak komentar berdatangan dari para pakar hukum. Berikut adalah komentarnya :
Yayu, S.H. berkomentar bahwa perjanjian kontrak di atas tidak sah karena pihak-pihaknya masih di bawah umur. Namun dalam hal ini kekasih lebah dapat menggugat lebah atas pasal penipuan karena membuat kontrak dengan melibatkan pihak-pihak di bawah umur.

Senin, 19 Januari 2009

MANUSIA PERFECTLY ALA PLASTIK

MANUSIA PERFECTLY ALA PLASTIK


Terdengar aneh pastinya..tapi ini kenyataan bukan gossip belaka..

Begini awal ceritanya,


Ipitz : Darling, lo mau mudik jam berapa besok?

Gue : Ehmmm..jam satu an mungkin. Emang kenapa? Lo mau ngajak gue bareng?

Ipitz : Ih ge er amat lo..tapi emang bener se..hehehe..

Gue : Ye dasar lo, tinggal bilang iya aja pake basa-basi segala..keburu basin tar loh..

Ipitz : Biarin, weks…Berarti besok abis ujian, kita langsung aja ke kost lo aja ya ling,

Packing barang-barang lo trus abis itu ke kost gue, packing barang-barang gue.

Gue : Kita??? Lo aja kale…weks

Ipitz : Darling..serius ne..kalau gak mau ya udah, pulang sendiri aja besok..weks,

Sebel deh..

Gue : Ya ampun gitu aja mutung, jelek banget se…hehehe..

Ipitz : biarin..jelek-jelek lo juga mau temenan ma gue, weks…

Gue : ….(gak tahan buat ketawa ngakak)..hehehe..


Keesokan harinya,

Gue : Huah..akhirnya selesai juga ya ber, ujian hari ini…btw temenin gue ke ATM

Dulu yuks..

Ipitz : Huh dasar…makanya lain kali tuh kalau ambil duit di ATM sekalian, biar gak

Bolak-balik gini..

Gue : Gak ikhlas ne?? pahalanya ilang lho ntar…hehe

Ipitz : Biarin, gue lagi gak puasa, weks..

Gue : Weleh mentang-mentang gak puasa terus gitu…

Ipitz : Biarin..gue kan baiknya kalau pas puasa..kalau lagi gak puasa gak baik kan gak

Pa pa..huhuhu

Gue : Idih…sama aja lo gali lubang, tutup lubang tuh…parah lo…

Ipitz : uhhh….niken …..sebel deh…

Gue : Bener kan? Lo sama aja selama ne gali lubang tutup lubang darguling, weks…

Ipitz : iya deh, up to you lah…


Lima belas menit pun berlalu, tibalah gue and pipit di kost gue. Mengingat keterbatasan waktu, gue pun segera ngepack barang-barang yang mau gue bawa mudik.

Ipitz : ber, buruan jangan lama-lama, udah jam 12 lewat sepuluh neh..

Gue : Iyo-iyo..ambo tak akan lama-lama kawan…(jawab gue sembari mengambil

Tumpukan plastic yang ada dalam lemari gue)

Ipitz : Ber, banyak banget lo ngambil plastiknya, mang mau buat apaan tuh?

Gue : Yah buat macem-macem…(jawab gue sembari memasukkan tumpukan

Pakaian ke dalam plastic ukuran besar, kemudian memasukkan charger gue

Ke dalam plastic ukuran kecil)

Ipitz : Macem-macem?? Emang apa se?

Gue : Yah lo liat aja deh…(gue memasukkan beberapa buku dan make up ke dalam

Plastic hitam yang berbeda..)

Ipitz : buset dah…semua item elo plastikin ber..

Gue : iya dunk. Biar aman mengingat lagi musim ujan..

Ipitz : (geleng-geleng kepala) ya ampun inang…mpe segitunya..gak sekalian aja hape

Lo tuh?

Gue : Ups, iya itu juga termasuk salah satu item terpenting yang musti gue plastikin..

Ipitz :Buset dah…

Gue : (biar kagak disangka aneh-aneh, gue pun mulai mengeluarkan beberapa

Argument kenapa gue musti plastikin semua item) Kenapa musti gue plastikin?

Pertama, gue cari aman alias safety. Dari pada ntar barang-barang gue keujanan,

Yang repot gue juga. Kedua, uda kebiasaan gue di Nebula, kalau naek gunung

Kan musti barang-barang gue diplastikin biar aman kalau sewaktu-waktu ujan.

Ipitz : iya deh percaya gue…btw udah belom packingnya? Udah hampir setengah

Satu neh..

Gue : iya..iya..ne uda selesai, tinggal pamit ma bu kost doank..


Beberapa minggu kemudian, di saat gue, yayu and ipitz lagi ngumpul bareng,

Ipitz : Ada manusia aneh yu…punya hoby suka plastic in barang-barangnya kalau

Mudik.

Yayu : Siapa pit?

Ipitz : Tuh sebelahmu…

Gue : (sial..tapi Cuma bisa diem aja sambil pasang tampang sok-sok gak mudeng)

Yayu : huw…(sambil ngelirik ke arah gue)..Kamu se ken terlalu khawatir banget..

Gue : (whats???udah terlalu ditambahin banget lagi, kesannya jadi hiperbolis banget)

Abisnya gue cari aman se yu..apalagi hape, kan bahaya banget yu kalau

Keujanan, kan bias rusak…

Yayu : ya iya se, tapi gak perlu ampe segitunya, lagian kan hape uda kamu taruh di

Dalam tas..emang seberapa gede ujannya mpe bisa merembes ke dalam tasmu.

Ipitz : Tau tuh yu, temen lo tuh…